Selasa, 12 Januari 2010

Berbuat baik terhadap orang lain akan melapangkan dada


Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan merasakan manfaatnya adalah yang melakukannya, juga akan merasakan buahnya seketika itu didalam jiwa, akhlak dan nuraninya sehingga lapanglah dadanya, tenang , tentram dan damai.

Ketika saat diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Tolonglah orang -orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang sedang kelaparan, jenguklah orang yang sakit dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan ini rasa, warna dan juga hakekatnya.

Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya tetapi juga orang-orang yang berada disekitarnya, dan manfaat psikologis dari kebajikan itu terasa seperti obat-obat manjur sebagai penyembuh.

Kebaikan itu walaupun hanya dengan menebar senyum manis kepada orang-orang merupakan sedekah sedangkan kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan terhadap orang lain. Tersirat tuntunan akhlak yang berbunyi, ".......meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri" (Al-Hadits)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar