Senin, 25 Januari 2010

Istighfar Adalah Pembuka Jalan



Jika masalah sedang dihadapi dan mengalami kebuntuan, maka ber-istighfar-lah kepada Allah sebanyak-banyaknya niscaya Allah akan membukakan jalan keluar.

"Maka aku katakan kepada mereka : Mohonlah ampun kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun." (QS. Nuh : 10)

Salah satu sebab ketenangan hati dan pikiran adalah ber-istighfar kepada Dzat Yang Memiliki Keagungan. Banyak hal yang dianggap berbahaya tetapi justru mendatangkan manfaat. Setiap Qadha pada dasarnya baik, Allah tidak memberlakukan sebuah qadha kepada hambanya kecuali itu menjadi sebuah kebaikan baginya termasuk kemaksiatan yang telah ia lakukan yang dibarengi dengan taubat dan penyesalan, istighfar dan kesadarannya.

"Jika mereka menganiaya dirinya, mereka datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat Lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nisa' : 64)

Tahun-tahun berlalu bersama kebahagiaan dan kesenagnannya, karena terlalu singkatnya tahun-tahun itu seperti hitungan hari.
Kemudian datang hari-hari susah seakan-akan hari-hari itu tahun-tahun yang lama karena panjangnya.
Kemudian masa-masa itu lenyap bersama manusia, masa-masa itu dan manusia-manusia itu tak ubahnya mimpi.

"Dan, masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan diantara manusia agar mereka mendapat pelajaran." (QS. Ali Imran : 140)
"Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari." (QS. An-Nazi'at : 46)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar