Sabtu, 17 April 2010

Raih Surga 'Adn Hanya Dengan Satu Kalimat

 Allah swt berfirman,

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat." (QS. Ibrahim : 24 - 25)

Kalimat yang baik adalah kalimat tauhid yang agung, yaitu Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rasulullaah.

Kalimat tersebut menjadi rukun pertama dari rukun-rukun Islam yang jumlahnya ada lima dan kalimat itu telah Allah berikan kepada semua para Rasul-Nya dan mengajak semua hamba-Nya untuk berikrar.
Para Nabi dan Rasul-Nya juga mengajak kepada seluruh manusia untuk berikrar dengan kalimat tersebut agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, dan selamat dari siksa-Nya. Oleh karena itu adakah hal lain yang lebih mulia daripada mengikuti dan meneladani seruan Allah dan Nabi-Nya itu ? sungguh tidak ada.

Anas ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw dan Mu'adz bin Jabal sedang pergi beriringan. Lalu Nabi Muhammad saw bersabda, "Wahai Mu'adz!" Mu'adz menjawab, "ya, Wahai Rasulullah" Nabi berkata lagi, "Wahai Mu'adz!" Mu'adz menjawab, "ya, Wahai Rasulullah" Lalu Nabi Muhammad saw bersabda, "Tidak ada seorang hamba yang bersaksi, sesungguhnya tidak ada tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, melainkan Allah akan mengharamkan dirinya masuk ke dalam Neraka." Mu'adz berkata, "Bolehkah aku memberitahukan hal ini kepada orang-orang agar mereka berbahagia?" Nabi saw menjawab, "Jika mereka bertawakal". 
Beritahukanlah hal tersebut (syahadatain) di saat menjelang kematiannya - diucapkan dengan penuh rasa takut terhadap dosa yang pernah dilakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim, sebagaimana disebutkan dalam al-Misykat, kitab al-Iman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar