Minggu, 07 Februari 2010

Faedah dari Keridhaan


Keridhaan akan menciptakan ketenangan, hati yang dingin dan ketegaran dalam menghadapi berbagai permasalahan yang tumpang tindih dan muncul deras sekali. Hati yang ridha akan yakin sepenuhnya kepada janji Allah dan Rasul-Nya. Hati orang seperti ini seakan dibisikan suara :
"Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian tidaklah menambah kepada mereka, kecuali iman dan kepatuhan". (QS. Al-Ahzab : 22)

Sebaliknya, tidak menerima akan membuat hati tidak tenang, ragu dan cemas, tidak tegar, sakit hati dan bergejolak. Hati menjadi bergejolak dan terganggu seakan didalamnya ada suara membisikkan :
"Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan pada kami, melainkan tipu daya". (QS. Al-Ahzab : 12)

Orang-orang yang mengakui kebenaran jika datang kebenaran, dan akan berpaling jika mereka dituntut untuk memenuhi tugasnya. Ketika diberi kebaikan maka mereka akan merasa tenang tetapi ketika diuji, maka mereka akan berubah menjadi buruk. Mereka akan merugi di dunia dan di akhirat.
"Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata" (QS. Al-Hajj : 11)

Karena ketenangan akan membuat hati menjadi tegar dan jernih serta keadaan terkendali. Dan sikap tidak menerima (tidak ridha) hanya akan menjauhkannya dari ketenangan itu. Jauh dekatnya tergantung pada besar kecilnya ketidakpuasan terhadap keadaan. Ketika ketenangan itu hilang, maka dengan serta merta kegembiraan, rasa aman dan kedamaian hidup juga akan lenyap.

Nikmat terbesar yang Allah berikan kepada hamba-Nya adalah ketenangan didalam hati. Dan bagaimana itu didapatkan ? tentunya dengan keridhaannya kepada Allah bagaimanapun keadaan yang melingkupinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar