Sabtu, 20 Februari 2010

Orang Yang Paling Bahagia


Orang yang menyadari bahwa pilihan Allah adalah yang terbaik bagi hamba-Nya, akan merasa bahwa musibah dan kesulitan apapun terasa ringan, mudah dan senantiasa menantikan kebaikan Allah. Semua itu disebabkan karena yakinnya terhadap Kebaikan, Kemurahan dan Pilihan Allah. Pada saat itulah kesedihan, keruwetan dan kesempitan hati menjadi tenang karena menyerahkan semua perkara kepada Rabb Yang Maha Tinggi. Tidak ada istilah tidak menerima, menentang dan murung tapi sebaliknya bersyukur dan bersabar sampai akhirnya nanti akan tampak dengan sendirinya dan musibah itu akan berlalu.

Pilihan yang baik bagi seorang hamba adalah apa yang Allah pilihkan baginya, sebab Allah lebih mengetahui tentang pilihan itu daripada diri sendiri dan Allah lebih mengasihi hamba-Nya daripada ibu yang melahirkannya. Karenanya harus menerima Ketentuan-Nya, menyerahkan semua kepada-Nya dan Allah pasti mencukupkan kebutuhannya.

Ketidakmampuan seorang hamba bahwa tidak tahu apa yang terjadi dibalik tabir kegaiban. Yang dilihat hanyalah hal-hal yang lahiriyah saja sedangkan hal-hal yang tersembunyi hanya Allah yang Maha Mengetahui. Betapa banyak cobaan yang ternyata karunia dan betapa banyak bencana yang kemudian menjelma menjadi nikmat. Pada dasarnya kebaikan itu dibungkus oleh hal-hal yang tak disukai.

"Sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. Al-Araf : 144)

Terimalah apa yang ada pada diri sendiri, terimalah rezeki yang ada, kembangkan bakat yang ada dalam diri sendiri, atur kemampuan untuk hal-hal yang bermanfaat dan bersyukur kepada Allah atas semua karunia-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar