Selasa, 25 Mei 2010

Mengurangi Beban


Firman Allah swt :
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu), Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling." (QS. Al-Baqarah : 83)

"Bukanlah menghadap wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan sholat dan menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang taqwa." (QS. Al-Baqarah : 177)

"...Jawablah, Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya." (QS. Al-Baqarah : 215)

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. An-Nisaa' : 36)

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? Itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin." (QS. Al-Maa'uun : 1-3)

Sebab-sebab turunnya Surat Alam Nasyrah karena kaum musyrikin ketika itu mengolok-olok kaum muslimin atas kemiskinan mereka.

Firman Allah swt :
"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu ? Dan Kami telah menghilangkan dari dirimu beban yang memberatkan punggungmu ? Karena, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka, apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS. Alam Nasyrah : 1-8)

"...Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf : 87)

Padamnya pelita harapan dalam kalbu menjadi penghalang tumbuhnya semangat etos kerja. Karena itu, dibutuhkan pembangkit semangat untuk menumbuhkan harapan sebagai kekuatan yang mendorong dan membukakan kalbu untuk bekerja, menunaikan kewajiban dan menggugah kesungguhan.

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw pernah bersabda, "Diturunkannya pertolongan dari langit itu menurut kadar (ukuran) beban, dan sabar itu diturunkan menurut kadar musibah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar